AUTENZELL- G-Power memang terkenal dengan kepiawaiannya dalam meracik mesin mobil khususnya produk BMW, dapat memiliki tenaga yang jauh lebih besar dibanding versi standarnya.
Pada tahun 2008 lalu dengan BMW M5 Hurricane RS, yang menggunakan mesin bi-supercharged 750 hp V10, G-Power mampu menembus kecepatan hingga 367.4 km/jam.
Kini tuner asal Jerman tersebut, dikabarkan telah menyiapkan calon mobil tercepat di dunia yang menggunakan bahan bakar LPG.
Menggunakan basis BMW M5, mobil yang memiliki Hurricane GS ini dimodifikasi sehingga dapat meminum bahan bakar gas cair (LPG) juga memungkinkan untuk mengkonsumsi campuran propana dan butana.
Agar dapat berlari kencang, mesin tersebut lantas dibantu oleh dua buah supercharger ASA, sebuah pendingin mesin (radiator) berukuran besar dan ECU yang di setel ulang.
Dengan ubahan seperti itu, membuat mesin V10 yang berkapasitaas 5.000 cc tersebut dapat mengeluarkan tenaga hingga 660 tenaga kuda dan torsi 480 pound-feet.
Hasilnya, BMW M5 itu dapat melakukan sprint dari kondisi diam hingga keceptan 100 km/jam dalam waktu 4.6 detik dengan kecepatan puncak hampir 207 mph atau sekitar 333 km/jam.
Kemampuan berlari yang hebat harus didukung dengan penampilan yang menarik, untuk itu G-Power memberikan pelek alloy berukuran 20-inch Silverstone Clubsport yang dibalut dengan ban keluaran Michelin.
Meskipun ukurannya lebih besar, tapi pelek tersebut diklaim memiliki bobot yang sama ringan dengan pelek standar.
Dengan sistem LPG, dikatakan mobil tersebut lebih ramah lingkungan karena mengeluarkan emisi C02 sekitar 15 persen lebih rendah daripada mesin standar.
Selain itu, konsumsi bahan bakarnya lebih irit 50 persen daripada bahan bakar konvensional.
G-Power mengatakan bahwa Konversi mesin menjadi bahan bakar LPG ini akan memakan biaya hingga USD 44,000 atau sekira Rp 399 juta.
Sebelumnya, AC Schnitzer memegang mahkota untuk kendaraan LPG tercepat dengan BMW Seri 3 Coupe dengan kecepatan tertinggi di 197 mph.
Pada tahun 2008 lalu dengan BMW M5 Hurricane RS, yang menggunakan mesin bi-supercharged 750 hp V10, G-Power mampu menembus kecepatan hingga 367.4 km/jam.
Kini tuner asal Jerman tersebut, dikabarkan telah menyiapkan calon mobil tercepat di dunia yang menggunakan bahan bakar LPG.
Menggunakan basis BMW M5, mobil yang memiliki Hurricane GS ini dimodifikasi sehingga dapat meminum bahan bakar gas cair (LPG) juga memungkinkan untuk mengkonsumsi campuran propana dan butana.
Agar dapat berlari kencang, mesin tersebut lantas dibantu oleh dua buah supercharger ASA, sebuah pendingin mesin (radiator) berukuran besar dan ECU yang di setel ulang.
Dengan ubahan seperti itu, membuat mesin V10 yang berkapasitaas 5.000 cc tersebut dapat mengeluarkan tenaga hingga 660 tenaga kuda dan torsi 480 pound-feet.
Hasilnya, BMW M5 itu dapat melakukan sprint dari kondisi diam hingga keceptan 100 km/jam dalam waktu 4.6 detik dengan kecepatan puncak hampir 207 mph atau sekitar 333 km/jam.
Kemampuan berlari yang hebat harus didukung dengan penampilan yang menarik, untuk itu G-Power memberikan pelek alloy berukuran 20-inch Silverstone Clubsport yang dibalut dengan ban keluaran Michelin.
Meskipun ukurannya lebih besar, tapi pelek tersebut diklaim memiliki bobot yang sama ringan dengan pelek standar.
Dengan sistem LPG, dikatakan mobil tersebut lebih ramah lingkungan karena mengeluarkan emisi C02 sekitar 15 persen lebih rendah daripada mesin standar.
Selain itu, konsumsi bahan bakarnya lebih irit 50 persen daripada bahan bakar konvensional.
G-Power mengatakan bahwa Konversi mesin menjadi bahan bakar LPG ini akan memakan biaya hingga USD 44,000 atau sekira Rp 399 juta.
Sebelumnya, AC Schnitzer memegang mahkota untuk kendaraan LPG tercepat dengan BMW Seri 3 Coupe dengan kecepatan tertinggi di 197 mph.
0 komentar:
Posting Komentar