O'clock

Selasa, 03 April 2012

Kehadiran nissan leaf

Nissan Leaf , leaf berarti daun, Nissan leaf menggambarkan mobil masa yang zero emisi. Nissan Leaf merupakan murni mobil listrik dan bukan hybrid.

Prototipenya didasarkan pada Nissan Tiida (Versa di AS) platform, tetapi menggunakan motor listrik 80 kW (110 hp) / 280 N · m (£ 210 · ft) dengan baterai 24kWh lithium-ion baterai yang memiliki jarak jangkau 100 mil (160 km).

Nissan mengklaim bahwa mobil memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 140 km / h (87 mph). Baterai dapat diisi dengan voltase 480 Volt, 220 Volt dan 110 Volt. Dengan 480 Volt, dengan kapasitas 80% dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Dengan 220 Volt seperti listrik di rumah -rumah yang ada di Indonesia dibutuhkan waktu 4 jam. , dan di Amerika Utara dan Jepang menggunakan standar rumah tangga 110 volt membutuhkan waktu lebih lama yaitu 16 jam.

Nissan leaf juga dilengkapi piranti yang canggih dimana mobil terhubung ke pusat data global. Sistem tersebut memberikan dukungan, informasi, dan hiburan untuk pengemudi 24 jam sehari. Dasbor terdapat monitor yang menampilkan daya mobil yang tersisa, di samping menampilkan pilihan stasiun pengisian dekatnya.

Pengguna ponsel, dapat menggunakan hpnya untuk menyalakan AC, pemanas dan mengatur ulang fungsi pengisian bahkan ketika kendaraan dimatikan. Sebuah papan-on timer jarak jauh dapat diprogram untuk mengisi ulang baterai.

Kapan bisa dibeli ?

Ingin memiliki mobil listrik Nissan Leaf pada akhir tahun ini atau awal tahun depan? Tentu saja bisa. Pasalnya, Nissan telah mulai membuka pre-order mobil listrik ini awal April lusa. Harga yang ditawarkan pun sangat bila dibandingkan dengan mobil listrik seperti Mitsubishi iMiEV.

Di Jepang, menurut Nissan Motor, Leaf dijual dengan harga ¥3,78 juta (Rp 378 juta). Nah, karena mobil mendapat insentif – kalau pemerintah Jepang masih memberikan insentif pada tahun fiskal 2010 – diperkirakan konsumen Jepang hanya harus membayar ¥2,99 juta (Rp 299 juta).

Cukup murah dibandingkan untuk mobil kompak. Sebagai pembanding, di Inggris, Mitsubishi iMiEV yang juga mulai buka harga kemarin, dijual dengan harga £38,699 (Rp 530 juta). Menurut Nissan, pembeli Leaf akan mendapatkan insentif berupa potongan harga sampai

Nissan melakukan promosi gencar untuk Leaf. sebelum mobil sampai ke tangan konsumen pada Desember nanti, Nissan mempersiapkan infrastruktur secara menyeluruh di Jepang, termasuk layanan purna jual.

Untuk mendapatkan Leaf, konsumen cukup membayar ¥2,4 juta (Rp240 juta). Menurut Chief Operating Officer (COO) Nissan Motor, Toshiyuki Shiga, peminat sudah bisa mengunjung dealer Nissan di seluruh Jepang, esok lusa.

Nissan juga menawarkan cara pembelian dengan uang muka ¥2,4 juta ( cicilan per bulan ¥100.000 atau Rp 10 juta. Menurut Nissan biaya tersebut sudah termasuk biaya listrik.

Dijelaskan pula, dibandingkan dengan mobil sekelas, biaya Nissan Leaf sangat kompetitif. Pasalnya, mobil hanya menggunakan listrik tidak tidak perlu pelumas. Selama enam tahun kepemilikan, biaya kelistrikan yang harus dikeluarkan pemilik mobil ini i Jepang diperkirakan ¥ 86.000. Bandiangkan dengan mobil yang masih menggunakan mesin bensin, ¥670.000 (di Jepang harga besin 148 yen/liter) atau hanya 12 persen.

Kendati demikian, bukan berarti mobil listrik unggul segala-galanya dibandingkan mobil yang menggunakan mesin bensin. Mobil listrik menggurangi emisi C02 sampai 10 ton dalam enam tahun. Nissan menargetkan penjualan Leaf di Jepang pada tahun ini 6.000 unit.
Tempat Pengisian. Agar komersialisasi Leaf berjalan lancar, Nissan telah mempersiapkan kebutuhan pemilik mobil ini nantinya. Perlengkapan paling penting tentuu saja charger atau pengisi baterai. Dalam hal ini pengisian yang dilakukan pemilik mobil ini di rumah atau di kantor. Untuk itu, dealer akan membantu pemasangan fasiilitas pengisian di rumah setiap pempeliaan nissan leaf.

Saat ini Nissan telah mempersiapkan semua kebutuhan pemilik mobil listrik ini di seluruh Jepang. Antara lain tempat mengisi baterai dengan tegangan 2200 volt. Untuk ini, Nissan telah memilih 2.200 lokasi plus dukungan dari 200 dealer mereka di negari Matahari Terbit tersebut. Juga disiapkan sistem pengisian cepat, baterai terisi 80 persen dalam 30 menit.

Nissan juga mengumumkan, telah berhasil mengembangkan charger untuk pengisian cepat dengan harga separo dari alat yang ada sekarang ini. Pengisian cepat, saat ini baru tersedia pada semua dealer Nissan di Jepang.

Direncanakan pula, untuk setiap 40 km disediakan tempat mengisi baterai! Dengan demikian, pemilik mobil listrik tak perlu pusing dengan akinya yang kosong!. Mampir sebentar mengisi baterai, dalam waktu setengah jam, bisa lagi melanjutkan perjalanannnya.

Nissan juga akan melakukan sosialisasi mobil listrik ini ke seluruh Jepang dengan program test drive, pameran dan memberi kesempatan kepada publik untuk menjajalnya.

tinggal menunggu jadwal masuk Indonesia….

sumber : kompas.com, tempointeraktif.com, wikipedia.org

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hoho, keren, nabung yuh om, persediaan untuk 2020 masih ada tidak

aeriants mengatakan...

haha yuh mga ae bisa .amin

Posting Komentar