O'clock

Minggu, 18 September 2011

kebumen

Provinsi Jawa Tengah
Dasar
hukum UU No. 13/1950
Tanggal -
Ibu kota Kebumen
Pemerintahan
- Bupati
Wakil Bupati H. Buyar Winarso, SE.
Djuwarni, AMd.
- DAU Rp. 732.339.067.000,-
(2011)[1]
Luas 1.281,115 km2
Populasi
- Total 1.241.437 (2008)
- Kepadatan 969
Demografi
Kode area
telepon 0287
Pembagian administratif
- Kecamatan 26
- Desa/
kelurahan 449/11
Situs web http://
www.kebumenkab.go.id/
Kabupaten Kebumen,
adalah sebuah kabupaten
di Provinsi Jawa Tengah.
Ibukotanya adalah
Kebumen.
Perbatasan
Utara : Kabupaten
Banjarnegara
Selatan : Samudra
Hindia
Barat : Kabupaten
Banyumas dan
Kabupaten Cilacap
Timur : Kabupaten
Wonosobo dan
Kabupaten Purworejo
Geografi
Secara geografis
Kabupaten Kebumen
terletak pada 7°27' - 7°50'
Lintang Selatan dan
109°22' - 109°50' Bujur
Timur. Bagian selatan
Kabupaten Kebumen
merupakan dataran
rendah, sedang pada
bagian utara berupa
pegunungan, yang
merupakan bagian dari
rangkaian Pegunungan
Serayu. Di selatan daerah
Gombong, terdapat
rangkaian pegunungan
kapur, yang membujur
hingga pantai selatan.
Daerah ini terdapat
sejumlah gua dengan
stalagtit dan stalagmit.
Sejarah rakyat
Nama Kebumen konon
berasal dari kabumian
yang berarti sebagai
tempat tinggal Kyai Bumi
setelah dijadikan daerah
pelarian Pangeran
Bumidirja atau Pangeran
Mangkubumi dari
Mataram pada 26 Juni
1677, saat berkuasanya
Sunan Amangkurat I.
Sebelumnya, daerah ini
sempat tercatat dalam
peta sejarah nasional
sebagai salah satu tonggak
patriotik dalam
penyerbuan prajurit
Mataram di zaman Sultan
Agung ke benteng
pertahanan Belanda di
Batavia. Saat itu Kebumen
masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit
Pangeran Senopati yaitu
Bagus Bodronolo yang
dilahirkan di Desa
Karanglo, Panjer, atas
permintaan Ki Suwarno,
utusan Mataram yang
bertugas sebagai petugas
pengadaan logistik,
berhasil mengumpulkan
bahan pangan dari rakyat
di daerah ini dengan jalan
membeli. Keberhasilan
membuat lumbung padi
yang besar artinya bagi
prajurit Mataram, sebagai
penghargaan Sultan
Agung, Ki Suwarno
kemudian diangkat
menjadi Bupati Panjer,
sedangkan Bagus
Bodronolo ikut dikirim ke
Batavia sebagai prajurit
pengawal pangan.
Adapun selain daripada
tokoh di atas, ada seorang
tokoh legendaris pula
dengan nama Joko
Sangrib, ia adalah putra
Pangeran Puger/Paku
Buwono I dari Mataram,
dimana ibu Joko Sangrib
masih adik ipar dari
Demang Honggoyudo di
Kuthawinangun. Setelah
dewasa ia memiliki nama
Tumenggung
Honggowongso, ia
bersama Pangeran Wijil
dan Tumenggung
Yosodipuro I berhasil
memindahkan keraton
Kartosuro ke kota
Surakarta sekarang ini.
Pada kesempatan lain ia
juga berhasil
memadamkan
pemberontakan yang ada
di daerah Banyumas,
karena jasanya kemudian
oleh Keraton Surakarta ia
diangkat dengan gelar
Tumenggung Arungbinang
I, sesuai nama wasiat
pemberian ayahandanya.
Dalam Babad Kebumen
keluaran Patih Yogyakarta,
banyak nama di daerah
Kebumen adalah berkat
usulannya.
Di dalam Babad Mataram
disebutkan pula
Tumenggung Arungbinang
I berperan dalam perang
Mataram/Perang
Pangeran Mangkubumi,
saat itu ia bertugas sebagai
Panglima Prajurit Dalam di
Karaton Surakarta. Di
dalam perang tersebut hal
yang tidak masuk akal
adalah ia tidak menyerah
ke Pangeran
Mangkubumi,yang
seharusnya berpihak ke
Pangeran Mangkubumi
karena beliau termasuk
putra Paku Buwono I/
Pangeran Puger. Ternyata
ia bertugas sebagai mata2
penghubung antara pihak
Kraton Surakarta dengan
Pengeran Mangkubumi,
pada tiap2 waktu ia sabagai
utusan Kraton Surakarta
untuk membawakan biaya
perang kepada Pangeran
Mangkubumi. Cara
membawa biaya perang
tersebut yang dalam
bentuk emas dan berlian
yang dimasukkan di dalam
sebuah Kendang besar,
tidak ada satupun yang
tahu, baik Belanda,para
punggawa Kraton Solo
maupun para prajurit pihak
Pangeran Mangkubumi
sendiri. Cara membawanya
dengan diselempangkan di
belakang badannya sambil
naik naik kuda, begitu
berhasil menembus posisi
yang dekat dengan
Pangeran Mangkubumi
maka dengan cepatnya
Kendang tersebut ditaruh
di dekat Pangeran
Mangkubumi, kemudian
pergi lagi. Demikian pada
tiap2 waktu Arungbinang
melaksanakan misi rahasia
tersebut, sehingga perang
Pangeran Mangkubumi
mendapatkan biaya,
bahkan peperangan ini ada
yang menyebutkan sebagai
perang Kendang.
Tampaknya alasan inilah
yang membuat posisi
Arungbinang sebagai
utusan rahasia. Tugas
seperti itu dilakukan
berulangkali.
Luas Wilayah dan
Penggunaan
Kabupaten Kebumen
mempunyai luas wilayah
sebesar 128.111,50 ha
atau 1.281,11 km² dengan
kondisi beberapa wilayah
merupakan daerah pantai
dan pegunungan, namun
sebagian besar merupakan
dataran rendah.
Dari luas wilayah
Kabupaten Kebumen,
tercatat 39.768,00
hektar atau sekitar
31,04% sebagai lahan
sawah dan 88,343.50
hektar atau 68.96%
sebagai lahan kering.
Menurut
penggunaannya,
sebagian besar lahan
sawah beririgasi teknis
dan hampir seluruhnya
(46,18%) dapat ditanami
dua kali dalam setahun,
sebagian lagi berupa
sawah tadah hujan
(33,82%) yang di
beberapa tempat dapat
ditanami dua kali dalam
setahun, serta 11,25%
lahan sawah beririgasi
setengah teknis dan
sederhana.
Lahan kering digunakan
untuk bangunan seluas
35.985,00 hektar
(40,73%), tegalan/
kebun seluas 28.777,00
hektar (32,57%) serta
hutan negara seluas
16.861,00 hektar
(19,08%) dan sisanya
digunakan untuk
padang
penggembalaan,
tambak, kolam,
tanaman kayu-kayuan,
serta lahan yang
sementara tidak
diusahakan dan tanah
lainnya.
Pembagian
administratif
Kabupaten Kebumen
terdiri atas 26 kecamatan,
yang dibagi lagi atas
sejumlah 449 desa dan 11
kelurahan dengan jumlah
Rukun Warga (RW)
sebanyak 1.930 buah dan
dibagi menjadi 7.027 buah
Rukun Tetangga (RT).
Pusat pemerintahan
berada di Kecamatan
Kebumen.
Banyaknya Wilayah
Administratif di Kabupaten
Kebumen tahun 2006-2008
Uraian 2006 2007 2008
Jumlah
kecamatan 26 26 26
Jumlah
desa 449 449 449
Jumlah
kelurahan 11 11 11
Jumlah
RW 1.877 1.926 1.930
Jumlah RT 6.755 6.963 7.027
Di samping Kebumen,
kota-kota kecamatan
lainnya yang cukup
signifikan adalah
Gombong, Karanganyar,
Kutowinangun, Ayah, dan
Sempor.
Pegawai Negeri Sipil
Pada tahun 2008 di
Kabupaten Kebumen
tercatat jumlah Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Otonom
sebanyak 14.321 orang
dan PNS Instansi Vertikal
sebanyak 1.846 orang
sehingga jumlah PNS
secara keseluruhan
sebanyak 16.167 orang.
Dari jumlah tersebut
57,86% adalah PNS laki-
laki, dan PNS perempuan
sebanyak 42,14%.
Daftar Pemimpin
Kebumen
Nama-Nama Tumenggung/Adipati/
Bupati yang Pernah Memimpin Kebumen
No. Nama Tahun Nama
Daerah
1 Panembahan
Bodronolo 1642-1657 Panjer
2 Hastrosuto 1657-1677 Panjer
3 Kalapaking I 1677-1710 Panjer
4 KRT.Kalapaking II 1710-1751 Panjer
5 KRT.Kalapaking III 1751-1790 Panjer
6 KRT.Kalapaking IV 1790-1833 Panjer
7 KRT.
Arungbinang IV 1833-1861 Panjer
8 KRT.
Arungbinang IV 1861-1890 Kebumen
9 KRT.
Arungbinang IV 1890-1908 Kebumen
10 KRT.
Arungbinang IV 1908-1934 Kebumen
11 KRT.
Arungbinang IV 1934-1942 Kebumen
12 R.
Prawotosoedibyo
S. 1942-1945 Kebumen
13 KRT. Said
Prawirosastro 1945-1947 Kebumen
14 RM. Soedjono 1947-1948 Kebumen
15 R.M. Istikno
Sosrobusono 1948-1951 Kebumen
16 R.M. Slamet
Projorahardjo 1951-1956 Kebumen
17 R. Projosudarto 1956-1961 Kebumen
18 R. Sudarmo
Sumohardjo 1961-1963 Kebumen
19 R.M. Suharjo
Notoprojo 1963-1964 Kebumen
20 DRS. R. Soetarjo
Kolopaking 1964-1966 Kebumen
21 R. Suyitno 1966-1968 Kebumen
22 Mashud
Mertosugondo 1968-1974 Kebumen
23 R. Soepeno
Soerjodiprodjo 1974-1979 Kebumen
24 DRS. H. Dadiyono
Yudoprayitno 1979-1984 Kebumen
25 Drs. Iswarto 1984-1985 Kebumen
26 H. M.C. Tohir 1985-1990 Kebumen
27 H.M. Amin
Soedibyo 1990-1995 Kebumen
28 H.M. Amin
Soedibyo 1995-2000 Kebumen
29
Dra.
Rustriningsih,
M.Si.
2000-2005 Kebumen
30
Dra.
Rustriningsih,
M.Si.
2005-2008 Kebumen
31 K. H. Nashiruddin
Al Mansyur 2008-2010 Kebumen
32 H. Buyar
Winarso, SE 2010- Kebumen
Legislatif
Pada Pemilihan Umum
(Pemilu) yang dilaksanakan
untuk memilih anggota
legislatif pada bulan April
2004 di Kabupaten
Kebumen tercatat 810.350
pemilih dan yang
melaksanakan hak pilihnya
sebanyak 674.771 pemilih
yang tersebar di 2.995
Tempat Pemungutan
Suara (TPS). Perolehan
suara sah yang tercatat di
Komisi Pemilihan Umum
Daerah (KPUD) Kabupaten
Kebumen untuk DPR,
DPRD I, DPRD II, dan DPD
pada Pemilu bulan April
2004 adalah berturut-turut
untuk DPR sebanyak
608.088 suara, DPRD I
sebanyak 599.689 suara,
DPRD II sebanyak 620.765
suara serta DPD sebanyak
574.159 suara.
Dari lembaga legislatif
dapat digambarkan
kegiatan sidang yang
dilaksanakan selama tahun
2005 oleh Komisi A
sebanyak 40 kali, Komisi B
sebanyak 23 kali, Komisi C
sebanyak 22 kali, Komisi D
sebanyak 17 kali,
sedangkan rapat/sidang
gabungan komisi sebanyak
3 kali. Kegiatan sidang
pleno DPRD Kabupaten
Kebumen sebanyak 25 kali
dan pada sidang-sidang
tersebut dihasilkan 29
buah Surat Keputusan
DPRD dan 2 buah
Peraturan Daerah (Perda).
Sedangkan rapat/sidang
panitia yang dirinci sebagai
berikut: sidang Panitia
Musyawarah sebanyak 5
kali, sidang Panitia
Anggaran sebanyak 12
kali, sidang Panitia Khusus
sebanyak 22 kali, dan
sidang pimpinan sebanyak
52 kali.
Penduduk
Penduduk Kabupaten
Kebumen pada tahun 2005
tercatat 1.212.809 jiwa,
mengalami pertumbuhan
sebesar 0,79% dari tahun
sebelumnya, dengan
jumlah rumah tangga
sebanyak 293.373 rumah
tangga sehingga rata-rata
jumlah jiwa per rumah
tangga sebesar 4 jiwa.
Kepadatan penduduk
Kabupaten Kebumen
sebesar 947 jiwa/km²,
dengan Kecamatan
Kebumen merupakan
daerah terpadat
penduduknya dengan
2.867 jiwa/km² dan
Kecamatan Sadang
merupakan daerah
terjarang penduduknya
dengan 351 jiwa/km².
Jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 612.467 jiwa dan
perempuan sebanyak
600.342 jiwa sehingga sex-
ratio-nya sebesar 102.
Ditinjau dari distribusi/
persebaran penduduknya,
penduduk terbanyak di
Kecamatan Kebumen,
yaitu sebesar 9,94 persen,
dan penduduk paling
sedikit di Kecamatan
Padureso sebesar 1,16%
dari seluruh penduduk
Kabupaten Kebumen.
Dilihat menurut kelompok
umur, penduduk di bawah
15 tahun sebesar 30,45%
atau 369.329 jiwa dan
penduduk usia 65 tahun ke
atas berjumlah 92.600 jiwa
atau 7,64 persen, sedang
penduduk usia 15 – 65
tahun sebanyak 750.880
atau 61,91 persen.
Banyaknya Rumah tangga dan
Penduduk Kabupaten Kebumen
tahun 2003-2005
Uraian 2003 2004 2005
Rumah
Tangga 288.852 291.104 293.373
Penduduk
laki-laki 603.022 607.670 612.467
Penduduk
perempuan 590.956 595.645 600.342
Penduduk
usia
produktif
(15-64 th) 739.212 744.972 750.880
Penduduk
usia tidak
produktif
(0-14Th &
65Th+) 454.766 458.343 461.929
Angkatan
kerja 649.632 654.634 659.809
Bukan
angkatan
kerja 313.134 315.661 318.133
Transportasi
Kebumen berada di jalur
lintas selatan Pulau Jawa.
Angkutan umum antarkota
dilayani oleh bus dan
kereta api. Stasiun
Kebumen adalah yang
terbesar, di samping
stasiun kecil lainnya seperti
Prembun, Karanganyar,
Soka, Kutowinangun, dan
Gombong. Di antara
kereta api yang melintasi
Kebumen adalah Senja
Utama dan Fajar Utama
(Jakarta Pasar Senen-
Yogyakarta), Argo Wilis
(Bandung-Surabaya
Gubeng), Bima (Jakarta
Kota-Surabaya Gubeng),
Logawa (Purwokerto-
Jember), dan Kutojaya
(Kutoarjo-Jakarta).
Pariwisata
Goa Jatijajar
Dibentuk alam selama
ribuan tahun,
muncullah sebuah
karya nan indah yang
menawarkan nuansa
lain. Tempat
berpetualang di perut
bumi, namun santai dan
menyenangkan yang
terletak 21 kilometer
ke arah selatan
Gombong, atau 42
kilometer arah barat
Kebumen.
Gua Jatijajar berada di
kaki pegunungan kapur.
Objek wisata ini
sungguh sangat
menarik. Pegunungan
kapur ini memanjang
dari utara dan ujungnya
di selatan menjorok ke
laut berupa sebuah
tanjung.
Sebagaimana umumnya
objek wisata lain di
Indonesia, yang hampir
selalu menyimpan
legenda, Gua
Jatijajarpun tak
terkecuali. Kata yang
punya cerita, Gua
Jatjajar ini pada zaman
dahulu merupakan
tempat bersemedi
Raden Kamandaka,
yang kemudian
mendapat wangsit.
Cerita Raden
Kamandaka ini
kemudian dikenal
dengan legenda Lutung
Kasarung. Visualisasi
dari legenda tersebut
dapat kita lihat dalam
diorama yang ada di
dalam goa itu.
Masuk ke dalam gua ini,
bagaimanapun ada rasa
degdegan. Betapa tidak!
Karena merasa seperti
masuk ke dalam mulut
binatang purba
Dinosaurus. Tambah
ngeri lagi jika
membayangkan
gelapnya suasana di
dalam perut dinosaurus
tersebut. Namun rasa
cemas itu segera sirna,
sebab ruangan
diterangi oleh lampu
listrik dari ujung ke
ujung. Meski mulut gua
cukup lebar, namun
ruang perut dinosaurus
lebih lebar lagi. Pada
langit-langit terdapat
sebuah lubang sebagai
ventilasi. Di tengah-
tengah terdapat kursi
melingkar tempat
duduk pengunjung
sambil menikmati
indahnya ornamen
stalagtit dan stalagnit
serta diorama legenda
Lutung Kasarung.
Setelah puas
menyaksikan sajian ini,
perjalanan dilanjutkan
dengan menuruni
tangga menuju ruang
yang merupakan bagian
ekor dari dinosaurus
tersebut. Di dalam
ruang ini, Anda dapat
melihat sumber mata
air yang disebut
Sendang. Jumlah
sendang tersebut ada 4
buah, yaitu Sendang
Mawar, Kantil, Jombor
dan Puserbumi.
Sendang Mawar
dipercayai mempunyai
kekuatan gaib yang bisa
membuat seseorang
tetap awet muda,
karenanya setiap
pengunjung selalu
menyempatkan diri
untuk membasuh muka
dengan air Sendang
Mawar tersebut.
Dipenuhi oleh rasa
kagum dan terpesona,
tanpa terasa Anda telah
menempuh jarak 250
meter menyusuri perut
dinosaurus. Fantastis
bukan? Dan itulah
kenyataannya. Bukan itu
saja, bahkan tanpa Anda
sadari, Anda telah
masuk ke perut bumi
sedalam 40 meter.
Benar-benar suatu
petualangan yang santai
yang hanya bisa dicicipi
di Taman Wisata Gua
Jatijajar.
Terletak 21 Km sebelah
barat daya Kecamatan
Gombong, atau 42 Km
sebelah barat daya kota
Kebumen. Legenda di
dalam goa
menggambarkan
legenda Raden
Kamandaka atau
legenda Lutung
Kasarung. Panjang goa
adalah 250 meter. Di
area Goa Jatijajar ini
juga terdapat beberapa
goa lainnya, seperti
Goa Intan dan Goa
Dempok serta tersedia
taman dan Pulau Kera.
Untuk menuju ke obyek
wisata ini telah tersedia
sarana dan prasara
transportasi,
penginapan serta
rumah makan yang
relatif representatif.
Patung Dinosaurus
yang seolah
memuntahkan air
dalam lokasi wisata ini
sebenarnya merupakan
muara dari mata air
dari dalam Goa Jatijajar
yang tiada pernah
berhenti walau musim
kemarau sekalipun.
Obyek wisata Goa
Jatijajar dilengkapi
taman yang asri yang
dilengkapi dengan
taman bermain. Taman
ini diberi nama Pulau
Kera, karena di taman
ini terdapat banyak
patung kera. Di
gerbang mulut Goa
Jatijajar, terdapat
lobang di antara
stalagnit, sehingga bila
cahaya matahari masuk
terlihat sangat indah.
Goa Jatijajar merupakan
bukti dari legenda
Kamandaka (Lutung
Kasarung), di mana
kisah ini secara tersirat
dikisahkan melalui
patung-patung yang
ada di dalam Goa
Jatijajar. Di dalam Goa
Jatijajar terdapat sebuah
mata air (sendang)
yang konon kabarnya
akan membuat awet
muda bagi yang
mencuci muka di sana.
Di samping Goa
Jatijajar, masih terdapat
goa yang lain seperti
Goa Dempok ini.
Stalagtit yang terdapat
di dalam Goa Dempok
terbentuk secara alami
selama ratusan atau
bahkan ribuan tahun
yang lalu. Hingga kini
masih terjaga
keasliannya. Goa Intan
berada satu lokasi
dengan obyek wisata
Goa Jatijajar. Goa ini
memiliki keunikan
tersendiri dengan langit
goa yang relatif tidak
terlalu tinggi.[2]
Goa Petruk
Terletak 7 Km selatan
Goa Jatijajar. Petruk
diturunkan dari nama
pengikut setia Pandawa
dalam cerita
pewayangan. Goa ini
sangat mempesona.
Tetesan air kapur
terdengar bagaikan
kebisingan yang tiada
henti. Banyak stalaktit
yang menyerupai
bentuk kehidupan di
dunia, seperti halnya
stalaktit seperti anjing
duduk ini. Stalaktit ini
sangat memukau
pengunjung karena
menyerupai tokoh
Semar dalam cerita
pewayangan. Gorden
raksasa akan
mengingatkan betapa
Maha Kuasanya Tuhan
YME dan segala
ciptaannya di bumi dan
di langit.
Boneka-boneka mungil
terdapat di dalam Goa
Petruk di antara aliran
air dalam gua yang
sejuk. Stalaktit ini sangat
mirip dengan payudara
yang tidak terdapat di
tempat lain. Tangan
anda dapat
menyentuhnya karena
dinding goa yang tidak
terlalu tinggi.
Pantai Ayah
Terletak 9 Km dari Goa
Jatijajar. Pantai pasirnya
sangat luas dan
mempesona.
Wisatawan dapat
menyewa perahu
sambil menatap
indahnya perbukitan. Di
sini anda dapat
menyaksikan matahari
tenggelam yang
mengagumkan.
Pantai Karangbolong
Nuansa perbukitan
yang asri dan lambaian
pohon kelapa serasa
menyejukkan hati.
Pantai Karangbolong
menyimpan berbagai
keindahan. Di samping
pantai yang menawan,
Pantai Karangbolong
juga menyimpan
keindahan karang
dengan sarang burung
waletnya.
Pantai Petanahan
Terletak 17 Km Barat
daya Kota Kebumen.
Dengan ombak
besarnya, Pantai
Petanahan memiliki
daya tarik tersendiri. Di
lokasi ini juga dilengkapi
panggung terbuka bagi
acara-acara seni rakyat.
Arum Jeram Pedegolan
Lokasinya sepanjang
Sungai Padegolan yang
akan membuat hidup
bagai mimpi. Jika anda
petualang sejati,
cobalah arungi
tantangan ini dan raih
kemenangan alami.
Pantai Pasir
Pantai Pasir terletak 24
Km sebelah selatan
Kota Gombong atau 7
Km sebelah barat
Pantai Karangbolong.
Di balik keindahan alam
yang memukau, Pantai
Pasir diyakini
masyarakat setempat
sebagai pintu gerbang
Istana Nyi Roro Kidul.
Adapun pintu gerbang
tersebut berupa batu
karang yang seperti
berujud beruang yang
sedang minum air
telaga. Di samping
wisata alam pantai yang
menawan, Pantai Pasir
juga merupakan lokasi
menarik bagi yang suka
berbelanja hasil laut,
karena Pantai Pasir juga
merupakan tempat
pelelangan ikan (TPI)
utama Kabupaten
Kebumen.
Pemandangan di
sekeliling Pantai Pasir
merupakan perpaduan
antara alam laut yang
indah, pegunungan
yang anggun serta
wilayah pertanian dan
pertambakan yang
subur. Pantai Pasir
dipercayai sebagai pintu
gerbang Nyai Roro
Kidul.
Pantai Tanjung Bata
dan Menganti
Pantai Tanjung Bata dan
Pantai Menganti
memiliki karang terjal
dengan bukit yang
keperak-perakan serta
pasir putih yang
menawan.
Kedua pantai ini
merupakan obyek
wisata bagi wisatawan
yang menyukai
tantangan dan sedikit
risiko. Lokasinya 7 Km
dari Pantai Ayah. Untuk
menuju lokasi ini
wisatawan harus
berjalan kaki sejauh 3
Km dari lokasi parkir
kendaraan terdekat.
Bentangan datar dekat
Pantai Tanjungbata
begitu indahnya.
Panorama alam pantai
yang menawan.
Kerasnya ombak Pantai
Selatan tidak
menggoyahkan tebing
karang yang tegar ini.
Bentuk karang laut
inilah yang membuat
pantai ini disebut
Tanjungbata karena
bentuknya yang mirip
batu bata raksasa. Bila
anda pernah datang ke
Pantai Kuta Bali, maka
anda akan merasakan
kekaguman yang sama
saat melihat Pantai
Pasir Putih Menganti ini.
Ombak yang tidak
terlalu keras membuat
obyek wisata ini sangat
menarik sebagai lokasi
santai sambil bermain
di pantai pasir putih
yang lembut. Investasi
di Pantai ini merupakan
tantangan bagi investor
yang berminat
mengembangkannya.
Pemandian Air Panas
Krakal
Pemandian Air Panas
Krakal memiliki mata
air yang tidak pernah
kering walau musin
kemarau panjang
sekalipun.
Waduk Serbaguna
Sempor
Waduk Serbaguna
Sempor memiliki
pemandangan alam
indah, dilengkapi
dengan arena bermain
anak-anak, tempat
parkir, cottage serta
panggung terbuka.
Waduk Wadas Lintang
Waduk Wadaslintang
mempunyai luas
sembilan kali Waduk
Sempor. Letaknya 34
Km arah timur laut
Kota Kebumen.
Benteng Van Der Wijck
Terletak di Kota
Gombong Kabupaten
Kebumen, Jawa
Tengah. Dibangun pada
abad ke XVIII oleh
Belanda untuk
pertahanan, dan bahkan
kadang-kadang untuk
menyerang. Nama
benteng ini diambil dari
Van Der Wijck, nama
yang terpampang pada
pintu sebelah kanan,
kemungkinan nama
komandan pada saat
itu. Mudah dicapai
dengan kendaraan
pribadi atau
transportasi umum 21
Km dari Kebumen, atau
100 Km dari Candi
Borobudur. Benteng ini
kadang dihubungkan
dengan nama Frans
David Cochius (1787 -
1876), seorang
jenderal yang bertugas
di daerah barat Bagelen
yang namanya
diabadikan menjadi
Benteng Generaal
Cochius. Selanjutnya
benteng pertahanan ini
digunakan untuk
sekolah militer.
Data teknis benteng:
Luas benteng atas
3606,625m².
Benteng bawah
3606,625 m².
Tinggi benteng 9,67 m,
ditambang cerobong
3,33 m.
terdapat 16 barak
dengan ukuran masing-
masing 7,5 x 11,32 m.
Kolam Renang "Gading
Splash Water/GSW"
Terletak di dalam area
ibukota Kebumen
hanya 300 m, arah
barat daya dari alun-
alun Kebumen. Ini
adalah kolam renang
yang di disain sangat
artistik, ada
pencampuran
bangunan budaya barat
dan timur, sangat
cocok untuk tempat
hiburan dan
pembelajaran keluarga,
karena didalamnya
terdapat banyak fasilitas
pendukung, dari area
bermain anak, cafe,
mini market, tempat
fitnes yang modern,
sampai area erobic. Ini
benar-benar rest area
yang akan juga bikin kita
fress, sehat dan
menghibur.
Makanan khas
nasi penggel
lanthing
sate ambal
kethek
lenthis
thepleng pejet
jipang kacang
sale pisang
Pranala luar
Situs Resmi
Pemerintahan
Kebumen Societies
Rujukan
1. ^ "Perpres No. 6
Tahun 2011". 17
Februari 2011. Diakses
pada 23 Mei 2011.
2. ^ http://
kebumen.itgo.com
Kabupaten
Kebumen, Jawa Tengah
Kecamatan
Adimulyo •
Alian • Ambal •
Ayah •
Bonorowo •
Buayan •
Buluspesantren •
Gombong •
Karanganyar •
Karanggayam •
Karangsambung •
Kebumen •
Klirong •
Kutowinangun •
Kuwarasan •
Mirit •
Padureso •
Pejagoan •
Petanahan •
Poncowarno •
Prembun •
Puring •
Rowokele •
Sadang •
Sempor •
Sruweng
Jawa Tengah
Pusat pemerintahan: Kota
Semarang
Kabupaten
Banjarnegara
• Banyumas
• Batang •
Blora •
Boyolali •
Brebes •
Cilacap •
Demak •
Grobogan •
Jepara •
Karanganyar

Kebumen
• Kendal •
Klaten •
Kudus •
Magelang •
Pati •
Pekalongan
• Pemalang

Purbalingga
• Purworejo
• Rembang
• Semarang
• Sragen •
Sukoharjo •
Tegal •
Temanggung
• Wonogiri

Wonosobo
Kota
Magelang •
Pekalongan
• Salatiga •
Semarang •
Surakarta •
Tegal

0 komentar:

Posting Komentar